10/03/11

Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing

Latar Belakang Pengaturan :
  1. Tekanan inflasi serta kondisi ekses likuiditas perbankan yang tinggi dan persisten perlu dikendalikan agar tidak berdampak pada peningkatan ekspektasi inflasi yang dapat berpengaruh pada stabilitas moneter. Selain itu, stabilitas sektor keuangan perlu terus didukung oleh penguatan kondisi sektor perbankan dalam menghadapi berbagai risiko dan pengoptimalan fungsi intermediasi perbankan.
  2. Guna mendukung stabilitas moneter dan sektor keuangan perlu dilakukan pengelolaan ekses likuiditas perbankan secara optimal, antara lain melalui kebijakan giro wajib minimum dengan memperhatikan kondisi likuiditas perbankan serta peran bank dalam menjalankan fungsi intermediasi.
Substansi Pengaturan :
  1. Bank wajib memenuhi GWM dalam rupiah dan GWM dalam valuta asing.
  2. GWM dalam rupiah yang wajib dipenuhi terdiri dari:
    1. GWM Primer dalam rupiah sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam rupiah;
    2. GWM Sekunder dalam rupiah sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari DPK dalam rupiah; dan
    3. GWM LDR sebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara KPMM Bank dan KPMM Insentif.
  3. Ketentuan mengenai GWM Sekunder dalam rupiah dan GWM dalam valuta asing tidak mengalami perubahan.
  4. GWM Primer dalam rupiah, GWM LDR dan GWM dalam valuta asing dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Bank pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder dalam rupiah dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/atau Excess Reserve.
  5. Perhitungan GWM LDR dilakukan sebagai berikut:
    1. Batas bawah LDR Target sebesar 78% dan batas atas LDR Target sebesar 100%.
    2. Bank yang memiliki LDR di dalam kisaran LDR target memiliki GWM LDR sebesar 0%.
    3. Bank yang memiliki LDR kurang dari batas bawah LDR Target diberikan disinsentif GWM LDR sebesar perkalian Parameter Disinsentif Bawah (saat ini sebesar 0,1) dengan selisih LDR bank dari batas bawah LDR target.
    4. Bank yang LDR-nya lebih dari batas atas LDR Target dan memiliki KPMM lebih kecil dari KPMM Insentif (saat ini 14%) akan diberikan disinsentif GWM LDR sebesar perkalian Parameter Disinsentif Atas (saat ini sebesar 0,2) dengan selisih LDR bank dari batas atas LDR target.
    5. Bank yang memiliki LDR lebih dari batas atas LDR Target dan memiliki KPMM sama atau lebih besar dari KPMM insentif (saat ini sebesar 14%), maka kewajiban pemenuhan GWM LDR sebesar 0%
    6. f. Besaran dan parameter LDR Target, KPMM Insentif, Parameter Disinsentif Bawah, dan Parameter Disinsentif Atas akan dievaluasi sewaktu-¬waktu apabila diperlukan.

Risiko Bank

JENIS RISIKO BANK

- Risiko Kredit adalah risiko kerugian akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi kewajibannya.

- Risiko Pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option.  

- Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

09/03/11

Usaha Bank

Usaha Bank Umum dan BPR
(1) Usaha Bank Umum Konvensional
  •  Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, serta sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
  •  Memberikan kredit
  •  Menerbitkan surat pengakuan hutang, berjangka pendek dan berjangka panjang berupa obligasi atau sekuritas kredit
  • Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah
  • Menempatkan dana pada, meminjam dana clan, atau meminjamkan dana kepada bank. lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya.
  • Menerima pembayaran clan tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antarpihak ketiga.
  •  Menyediakan tempat untuk memyimpan barang dan surat berharga (safety box).
  •  Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.
  • Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek
  • Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.
  •  Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat
  • Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.
  • Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan UU ini dan peraturan perundang‐undangan yang berlaku.
  • Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
  • Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain dibidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
  • Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
  • Bertindak sebagai pendiri dana pension dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.

Landasan Hukum Perbankan

Landasan Hukum Perbankan
1. Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang ‐ Undang Nomor 10 Tahun 1998
2. Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang‐Undang Nomor 3 Tahun 2004

Pengertian Bank

BANK
Pengertian Bank
Menurut Undang‐Undang No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

07/03/11

Images Bank and Money



LOWONGAN KERJA - Asuarnsi Allianz-HSBC

Dibutuhkan segera staff untuk mengisi posisi sebgai Insurance Advisor (IA), untuk ditempatkan pada Asuarnsi Allianz-HSBC (Bancassurance, dengan kualifikasi sebagai berikut:

- Pria/Wanita usia maksimal 35Th
- Pendidikan Min S1 (berijazah)
- Pengalaman Marketing bidang Asuransi, Perbankan atau perusahaan invesment min. 1 th.
- berpenampilan menarik dan Memiliki Kepribadian baik

PENEMPATAN untuk wilayah:
- Jakarta - Bogor - Palembang - Medan - Pekan Baru - Rantau Parapat

Benefit:
- Gaji Pokok Rp 4-7 jt
- Quarterly Bonus
- Uang transport
- Uang Pulsa
- Tunjangan Kesehatan

Kirim CV + photo terbaru via Email ke:
slamet@permataindonesia.com
cantumkan kode posisi yang di lamar (IA)
CP: 02191382699 (Slamet)

lowongan berakhir pada Minggu terakhir Maret 2011

PERMATA INDONESIA
Gd. Permata Indonesia, Lt. 3, Jl. Raya Kebayoran Lama No. 225 Jakarta Selatan 12220
www.permataindonesia.com

NAMA dan LOGO Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

BPD (Bank Pembangunan Daerah) adalah Bank yang didirikan di setiap provinsi di Indonesia yang berfungsi untuk menunjang pembangunan di daerah tersebut.
 
Jadi BPD tersebar di seleuruh Indonesia dan selalu menjadi Ciri Khas tersendiri disetiap Daerah yang Ada di Indonesia ini...... Dan baru-baru ini sebagian besar Bank BPD  merubah Nama dan Logo serta berExpansi keluar daerahnya guna menunjukkan jatidiri Bank Daerah terhadap Bank Swata yang lebih Maju.

berikut adalah logo-logo BPD seluruh Indonesia :
 

DONASI / SUMBANGAN

Bagi anda yang ingin memberikan DONASI atau ikut Menyumbang Untuk Korban Bencana Alam, Pembangunan Daerah, Bantuan Kemanusiaan, Bantuan untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin, Serta Biaya Operasional Untuk perkembangan Website ini dan Berapapun nominalnya untuk Semua Saudara Kita. maka anda dapat memberikan donasi ke no. rekening berikut :



Bank Kalsel Syariah cab kandangan
Atas Nama : Gusti Muhammad Nugraha Perdana
No.Rek      : 902 03 11 01492 8







Bank BCA cab Banjarmasin
Atas Nama : GT M Nugraha P
No.Rek      : 782 008 0399



Terimakasih kami ucapkan bagi anda yang telahMemberikan Donasi di Website ini...

note :
Informasi Lowongan Kerja Perbankan , Lowongan PNS, dan Swasta Di seluruh Indonesia serta info SOAL CPNS, Tentang Perbankan, Ebook, Trik Soal Psikotes Akan Di Masukkan di Website ini.... Terima Kasih Atas dukungan dan partisipasi Anda .....

BANK

PENGERTIAN BANK
  
Menurut Wikipedia Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.

Kata Bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang . Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998  tentang perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

HTML hit counter - Quick-counter.net
HTML hit counter - Quick-counter.net
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Dcreators